KESUKSESAN ANAK TERNYATA ADA FAKTOR DARI ORANG TUANYA
happy parenting timee...:D
seneng banget kalo lihat artikel tentang parenting. selalu orang bilang kalau sekolah untuk menjadi orang tua itu gak ada api untuk menjadi orang tua yang baik ada caranya banyak caranya tinggal gimana kita mau cari dan kerjakan bentuk perubahan menjadi orang tua yang supeerr untuk anak-anak kita.
taukah temen-temen semua kalo kesuksesan anak itu bermula dari faktor orang tuanyanya. gaya mendidik cara-cara yang diterapkan terhadap anak sehingga anak kita menjadi anak yang baik insyallah sukses dimasa depan.
miris banget kalo lihat facebook banyak viral disana trending topic video yang tidak patut di pertontokan di halayak umum tentang anak dibawah umur. nangisss. orang tua kemana????
saya ibu dari satu orang putri ini merasa sedih saya juga punya anak perempuan kalo gak di jaga baik-baik dari keluarga yang kokoh, takut nyeseeelll nantinya.
Orangtua
mana yang tak mengharapan anaknya sukses? Semua orang tentu saja
mengidamkan anaknya sukses dimasa kini dan masa depan.
Sesungguhnya
tidak ada resep parenting khusus dalam membesarkan seorang anak agar
menjadi orang yang sukses hingga mampu menjadi seorang yang sukses. Namun para
psikolog menemukan adanya beberapa faktor yang bisa memperkirakan kesuksesan
seorang anak. Yang mengejutkan, faktor itu ternyata ada pada orang tuanya.
Seperti
dikutif dari businessinsider, Jumat (4/maret/2016), berikut adalah 7 karakter
orang tua calon pemilik anak sukses:
1. MENGAJARKAN ANAK KEAHLIAN SOSIAL
Peneliti
dari Pennsylvania State University and Duke University menelusuri lebih dari
700 anak usia TK sampai 25 tahun dan menemukan hubungan erat antara kemampuan
sosial semasa TK menentukan sukses di usia dewasa dua dekade mendatang.
2. MEMBIASAKAN ANAK MENGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH
Mantan Dekan
Freshmen dari Universitas Stanford AS, Julie Lythcott Haims menganggap anak
yang dibiasakan mengerjakan tugas rumah akan menjelma menjadi pegawai yang bisa
bekerjasama dengan rekannya. Mereka juga bisa memiliki rasa empati tinggi dan
mampu mengerjakan tugas secara mandiri.
3. MEMILIKI EKSPEKTASI TINGGI
Menggunakan
data survei 6.600 anak yang lahir di tahun 2001, Profesor Neal Halfon dari UCLA
menemukan ekspektasi orang tua terhadap anaknya bisa berdampak pencapaian yang
besar.
“Orangtua
yang berharap anaknya mencapai kuliah terlihat berusaha mengatur agar anaknya
bisa mencapai tujuan itu dengan pendapatan mereka atau kekayaan yang dimiliki,”
kata Halfon.
4. MEMILIKI HUBUNGAN HARMONIS
Studi dari
Universitas Illinois AS menemukan anak yang berasal dari keluarga penuh
konflik, apakah kekerasan atau perceraian, berpotensi menghadapi masa depan
lebih suram dibandingkan mereka yang memiliki orang tua harmonis.
5. MEMPUNYAI TINGKAT PENDIDIKAN TINGGI
Dalam Survei
tahun 2014 dari University of Michigan, Psikolog Sandra Tang menemukan jika ibu
yang menamatkan kuliah sampai kuliah cenderung jejaknya diikuti oleh anaknya.
Sementara anak yang lahir dari ibu menikah sangat muda, cenderung tak
menamatkan sekolah SMA.
6. MINIM STRES
Menurut
penelitian yang dikutip dari Brigid Schulte dari Washington Post, jumlah jam
yang disediakan ibu dengan anak berusia antara 3-11 tahun bisa memprediksi
perilaku, kebahagiaan, dan pencapaian seorang anak. Penelitian lain menyebut,
ibu yang stres karena harus bertaruh antara pekerjaan dan mencari waktu bersama
anak akan berdampak buruk bagi anaknya.
7. MENGHARGAI USAHA DARIPADA MENILAI KEGAGALAN
Jika seorang
anak diberitahu mereka lolos tes karena kepintarannya, itu akan menciptakan
pikiran yang stagnan. Namun jika mereka sukses karena usahanya, alam pikiran
mereka akan berkembang dengan pesat.
Komentar
Posting Komentar